KeNYaLanG loVE

KeNYaLanG loVE

Tuesday, May 28, 2013

Pantun ketika merisik.....

Pantun dijual oleh pihak lelaki.....
Sudah lama langsatnya condong
Barulah kini batangnya rebah
Sudah lama niat dikandung
Baru sekarang diizinkan Allah

Dari Pauh singgah Permatang
Singgah merapat papan kemudi
Dari jauh saya datang
Karena tuan yang baik budi

Kalau gugur buah setandan
Sampai ke tanah baru tergolek
Kami bersyukur kepada Tuhan
Datang kami disambut baik

Berapa tinggi pucuk pisang
Tinggi lagi asap api
Berapa tinggi Gunung Ledang
Tinggi lagi harapan hati

Kabung enau tebang satu
Tebang sekali dengan sigainya
Tinggi gunung tinggi lagi harapanku
Harapan dalam tutur katanya

Besar api Teluk Gadung
Anak buaya mengonggong bangkai
Niat hati nak peluk gunung
Apakan daya tangan tak sampai

Sudah lama langsatnya condong
Dahannya rebah ke ampaian
Sudah lama niat dikandung
Baru sekarang disampaikan

Setelah pihak teruna selesai melantunkan pantun yang mengungkapkan maksud hati mereka, maka pihak dara akan membalas pantun sebagaimana berikut ini:
Perahu kolek ke hilir tanjung
Sarat bermuat tali temali
Salam tersusun sirih junjung
Apa hajat sampai kemari?

malam-malam pasang pelita
Pelita dipasang atas peti
Kalau sudah bagai dikata
Sila terangkan hajat di hati

Tidak pernah rotan merentang
Kayu cendana dijilat api
Tidak pernah tuan bertandang
Tentu ada maksud di hati

Tumbuk lada di atas para
Ada kasut simpan di hati
Tepuk dada tanya selera
Apa maksud di dalam hati

Kemudian, pihak lelaki akan membalas pantun tersebut dengan lantunan pantun yang menyiratkan kehendak untuk ”memetik bunga di taman”.

Daun raya di atas bukit
Tempat raja menanam pala
Harap kami bukan sedikit
Sebanyak rambut di atas kepala

Sudah lama kami ke tasik
Tali perahu terap belaka
Sudah lama kami merisik
Baru kini bertatap muka

Tinggi-tinggi si matahari
Anak kerbau mati tertambat
Sekian lama kami mencari
Baru sekarang kami mendapat

Raja Hindu raja di Sailan
Singgah berenang di persiraman
Bagai pungguk rindukan bulan
Kumbang merindu bunga di taman

Cendrawasih burung yang sakti
Singgah hinggap di atas karang
Kasih berputik di dalam hati
Dari dahulu sampai sekarang

Singgah berenang di persiraman
Mayang terendam di dalam tasik
Kumbang merindu bunga di taman
Bintang merindu cendrawasih

No comments:

Post a Comment